Halo, Sahabat Guru Belajar dan Berbagi. . .
Media sosial telah menjelma menjadi platform yang sangat efektif dalam menghubungkan orang-orang dari berbagai belahan dunia. Dalam dunia pendidikan, media sosial berperan penting dalam menyebarkan praktik baik pembelajaran, menginspirasi guru-guru, dan mendorong lahirnya inovasi-inovasi baru. Melalui platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Youtube, atau TikTok, guru dapat berbagi pengalaman, ide, dan sumber daya pembelajaran. Mereka dapat memposting foto, video, atau tulisan singkat yang menggambarkan kegiatan belajar mengajar yang inovatif di kelas mereka. Dengan begitu, guru-guru lain dari berbagai sekolah dan negara dapat melihat langsung bagaimana praktik baik tersebut diterapkan dan memperoleh inspirasi untuk menerapkannya di kelas mereka masing-masing.
Selain itu, media sosial juga memungkinkan guru untuk berkolaborasi dan membangun komunitas pembelajaran online. Mereka dapat bergabung dalam grup atau forum diskusi yang membahas topik-topik tertentu, seperti pembelajaran berbasis proyek, inklusi, atau penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Melalui interaksi dengan sesama guru, mereka dapat saling memberikan masukan, berbagi tantangan, dan mencari solusi bersama. Dengan berbagai nilai positif yang dijelaskan di atas, pada kegiatan #PembaTIK2024 ini saya juga mencoba memanfaatkan media sosial yang saya miliki dalam upaya menyebarkan konten-konten mendidik dan menginspirasi, khususnya terkait praktik pembelajaran di kelas. Salah satunya yang saya coba bagikan yaitu terkait praktik baik ETAM BEBAYA.
Selain menyebarkan melalui media sosial, saya juga aktif membagikan praktik pembelajaran pada Platform Merdeka Mengajar (PMM). Saat ini, modul ajar tentang praktik ETAM BEBAYA yang saya bagikan di PMM, telah diunduh oleh guru-guru lain lebih dari 100 kali. Hal ini tentunya menjadi sebuah motivasi bagi saya untuk terus mengembangkan diri dan berbagi.
Media sosial telah membuka peluang yang sangat besar bagi guru untuk saling belajar dan berkembang. Praktik-praktik baik yang awalnya hanya diterapkan di satu kelas atau satu sekolah, kini dapat dengan mudah menyebar ke seluruh dunia. Hal ini tidak hanya memperkaya khazanah pendidikan, tetapi juga mendorong terciptanya lingkungan belajar yang lebih inovatif dan inspiratif bagi siswa.
#BLPTKemendikbudristek #MerdekaBelajar #PembaTIK2024 #SahabatTeknologiKemendikbudristek #PlatformMerdekaMengajar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar