Halo, Sahabat Belajar dan Berbagi!!
Tepat di tanggal 12 Oktober 2020, kabupaten tercinta saya yaitu Kabupaten Kutai Timur merayakan hari jadinya yang ke 21. Meskipun tak ada perayaan seperti tahun-tahun biasanya, namun teriring berbagai doa dan harapan baru terutama bagi dunia pendidikan di Kabupaten Kutai Timur. Semoga di usianya yang ke-21 ini, kualitas pendidikan di Kutai Timur juga dapat mengimbangi dan setara dengan kualitas pendidikan kabupaten/kota lainnya di Provinsi Kalimantan Timur yang lebih dahulu terbentuk.
![]() | |
Logo 21 Tahun Kutai Timur diambil dari https://rumahkaryabersama.com | |
Kabupaten Kutai Timur merupakan salah satu kabupaten besar di mana luas daerahnya mencapai hampir 36.000 km persegi atau sekitar 17% dari luas Provinsi Kalimantan Timur. Dengan luasnya wilayah geografis tersebut, tentu menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi Kabupaten Kutai Timur terutama dalam pemerataan kualitas pendidikan. Apalagi mengingat kondisi hingga sekarang ini, di mana masih banyak titik-titik wilayah di Kabupaten Kutai Timur yang belum tersentuh dengan jaringan internet.
Berawal dari kegiatan sosialisasi yang sebelumnya saya lakukan di SDN 011 Sangatta Utara (baca juga tulisan saya sebelumnya mengenai sosialisasi portal Rumah Belajar di sini), saya pun lanjut berkoordinasi dengan Bapak Moh. Syaiful Imron, S.Pd. M.Si. selaku Kepala Seksi Kurikulum dan Evaluasi Pendidikan Dasar Dinas Dendidikan Kabupaten Kutai Timur untuk melakukan sosialisasi terkait diklat PembaTIK dan juga pemanfaatan portal Rumah Belajar dalam pembelajaran bagi guru-guru di wilayah Kabupaten Kutai Timur. Ibarat gayung bersambut, ternyata rencana tersebut mendapat respon yang positif serta dukungan penuh dari Dinas Dendidikan Kabupaten Kutai Timur. Maka mulailah saya menyusun rencana strategi untuk melakukan kegiatan tersebut.
Baca juga : Apa itu Portal Rumah Belajar?
Sebagai informasi, bahwa wilayah Kabupaten Kutai Timur terdiri atas 18 kecamatan. Mengingat luas wilayah tersebut dan juga kondisi pandemik Covid-19 sekarang, maka sangat sulit jika sosialisasi dilaksanakan secara tatap muka. Namun sosialisasi secara tatap maya juga bukan pilihan terbaik karena masih banyak wilayah di Kabupaten Kutai Timur yang mengalami kesulitan dalam mengakses internet. Oleh karena pertimbangan-pertimbangan tersebut, dari hasil diskusi akhirnya disepakati untuk pelaksanaan sosialisasi akan dilakukan secara tatap maya melalui Zoom yang dibagi dalam 4 tahapan yaitu :
- Tahap pertama untuk wilayah zona I yang meliputi wilayah Kecamatan Teluk Pandan, Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Rantau Pulung, dan Bengalon.
- Tahap kedua untuk wilayah zona II yang meliputi wilayah Kecamatan Kaliorang, Kaubun, Sangkulirang, Karangan, dan Sandaran.
- Tahap ketiga untuk wilayah zona III yang meliputi wilayah Kecamatan Telen, Muara Wahau, dan Kongbeng.
- Tahap keempat untuk wilayah zona IV yang meliputi wilayah Kecamatan Batu Ampar, Muara Bengkal, Muara Ancalong, Long Mesangat, dan Busang.
Selain sosialisasi yang dilaksanakan secara bertahap, agar lebif efektif.maka peserta sosialisasi ini adalah 2 (dua) orang guru perwakilan dari tiap-tiap sekolah yang berada pada zona masing-masing. Diharapkannya nantinya perwakilan 2 orang guru tersebut dapat meneruskan informasi terkait sosialisasi kepada guru-guru lainnya.

Rencana kegiatan sosialisasi ini diperkuat melalui surat edaran yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Timur untuk seluruh UPT Pendidikan di wilayah Kabupaten Kutai Timur dan ditandatangani langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan, DR. Roma Malau, SE. MM.
Akhirnya, semoga kegiatan sosialisasi nantinya dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan yang diharapkan. Dan semoga melalui kegiatan ini pula, semakin banyak guru-guru di Kabupaten Kutai Timur yang semakin melek akan TIK yang dapat menunjang kualitas pendidikan di Kabupaten Kutai Timur yang lebih maju.
Dirgahayu Kutai Timur ke-21. Jayalah selalu!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar